 |
| Source: sevima.com |
fandipres.my.id - Yup. Sesuai dengan judul artikel kali ini saya mau membahas atau membagikan cerita yang saya alami setelah satu minggu kuliah online a.k.a kuliah daring (e-learning).
Sebenarnya kuliah online bukanlah hal yang baru bagi saya karena memang kampus tempat saya kuliah sudah menerapkan kuliah online dengan jadwal-jadwal tertentu. Biasanya yang dikuliah online kan pun hanyalah kuliah tatap muka untuk kelas teori, sedangkan untuk kelas praktek (berhubung anak Teknik) wajib masuk praktek pada hari-hari biasa.
Hari-hari Pertama Kuliah Online
Kuliah online kali ini yang dikarenakan sebagai bentuk pencegahan virus Corona nampak jelas sangat tanpa persiapan yang matang. Meskipun begitu hal ini merupakan hal yang sangat wajar mengingat bencana pandemi virus Corona ini juga tidak direncanakan.
E-learning yang terkadang down, ketidakjelasan syarat kehadiran mengisi hari-hari awal dimulainya kuliah online karena virus Corona ini. Semua perkuliahan baik teori dan praktek wajib dilakukan secara online, mungkin kalau kelas teori yang diadakan secara online sudah biasa, namun untuk kelas praktek? Luar biasa wkwk.
Kelebihan Kuliah Online
Bebas Bangun dan Tidur Jam Berapapun
Yash. Karena kuliah diadakan secara online kita jadi bebas bangun dan tidur jam berapapun. Hal ini dikarenakan jadwal kuliah online yang diterapkan berlangsung selama satu minggu dan menggunakan metode diskusi sebagai syarat kehadirannya.'
Karena kuliah online juga kita tidak perlu buru-buru mandi di pagi hari karena toh kitanya ga bakal pergi kemana-mana.
Bisa Dilakuin Dimana Aja
Karena kuliahnya dilakuin secara online kita bisa melakukannya dimanapun yang kita mau. Mau di kamar kek, di cafe, di rumah temen, terserah. Tetapi intinya ingat selalu untuk menjauhi daerah keramaian ya guys sebagai antisipasi penyebaran virus Corona. Kan ga lucu juga pulang abis kuliah online malah jatuh sakit.
Kekurangan Kuliah Online
Tugas, Tugas dan Tugas
Ini paling kerasa waktu awal-awal kuliah online diberlakukan dimana tugas numpuk. Belum kelar tugas dari matkul (mata kuliah) A, eh udah ada lagi tugas dari matkul B. Tapi yah mungkin ini juga karena dosennya agak bingung syarat supaya mahasiswanya hadir apa ya? Makanya deh tiap matkul ada tugasnya.
Tetapi untungnya setelah beberapa hari dijalankan, tiap-tiap dosen mulai meringankan beban mahasiswanya dengan memperkendor banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Syukur.
Absensi Aman Sih Tapi ...
Kalau buat yang ini parah sih wkwk. Hadir tatap muka aja belum tentu paham, apalagi kalau kuliahnya secara online. Apalagi kalau materinya di internet itu sedikit, udah gitu Bahasa Inggris lagi wkwk.
Untuk yang ini solusinya ada di mahasiswanya sendiri yang harus belajar ataupun mencari bahan yang lebih keras lagi. Apalagi buat kelas praktek, ya mau ga mau harus praktek di rumah.
Bikin Kita Makin Malas
Sadar ga sadar sih, kuliah online ini buat kita makin malas karena terlalu diberi kebebasan (mungkin) ya. Seperti yang saya bahas sebelumnya dimana kita bisa bebas bangun jam berapapun dan begadang sampai jam berapapun. Tentunya bangun kesiangan bikin produktivitas kita bakalan menurun, lain lagi yang kerjaannya tidur doang wkwk.
Nah itu dia lebih - kurangnya kelebihan dan kekurangan kuliah online menurut yang saya alami ya. Namun satu hal yang pasti, diadakannya perkuliahan secara online ini tentunya demi kebaikan kita bersama agar kita terhindar dari virus Corona yang telah menjangkiti ratusan penduduk Indonesia. Tetap Semangat dan Semoga Virus Ini Bisa Lebih Cepat Ditangani.
